# Tags
Data Powered by Bloomberg
EUR - IDR: Loading...
SGD - IDR: Loading...
AUD - IDR: Loading...
HKD - IDR: Loading...
EUR - USD: Loading...
#Press

iOS 18.3 Dukung Starlink, Tantangan Baru untuk Operator Seluler

iOS 18.3 Kini Dukung Starlink, Ancaman Baru bagi Operator Seluler?

Apple kembali membuat gebrakan lewat update iOS 18.3. Bukan sekadar perbaikan bug atau fitur minor, iOS versi terbaru ini resmi memperkenalkan dukungan untuk Starlink Direct-to-Cell, layanan internet satelit milik SpaceX yang digadang-gadang bisa menggantikan peran jaringan seluler tradisional di masa depan.


Apa Itu Starlink Direct-to-Cell?

Starlink Direct-to-Cell adalah layanan satelit orbit rendah (LEO) milik SpaceX yang memungkinkan perangkat seperti iPhone terhubung langsung ke satelit tanpa perlu antena tambahan. Teknologi ini berbeda dari koneksi satelit konvensional karena menawarkan integrasi langsung ke smartphone, layaknya sinyal seluler biasa.

Melalui kerja sama antara Apple dan T-Mobile, pengguna iPhone (minimal seri iPhone 14) kini dapat mengirim pesan SMS bahkan ketika tidak ada sinyal dari tower seluler. Meskipun saat ini masih dalam tahap beta dan terbatas hanya pada fitur pesan teks, pengembangan ke depannya akan mencakup dukungan untuk panggilan suara dan internet data.


Siapa Saja yang Bisa Mengakses Fitur Ini?

Fitur Direct-to-Cell via Starlink saat ini hanya tersedia untuk pengguna terpilih di Amerika Serikat melalui operator T-Mobile. Namun, langkah ini membuka peluang besar bagi implementasi lebih luas ke berbagai negara di masa depan, termasuk Indonesia, terutama di wilayah dengan jangkauan seluler terbatas seperti pegunungan, pulau terpencil, dan kawasan rural lainnya.


Ancaman Nyata bagi Operator Seluler?

Hadirnya Starlink di iPhone secara langsung menantang dominasi operator seluler konvensional. Jika koneksi satelit bisa menyediakan jaringan yang stabil tanpa infrastruktur darat yang kompleks, maka ketergantungan pada jaringan BTS bisa semakin berkurang. Ini tentunya menjadi ancaman serius bagi bisnis operator seluler, terutama di negara berkembang yang infrastrukturnya masih belum merata.

Di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi peluang kolaborasi baru. Operator lokal bisa bekerja sama dengan penyedia satelit seperti Starlink untuk memperluas jangkauan mereka dengan biaya yang lebih efisien.

Baca juga: Apple’s iPhones to support Starlink direct-to-cell coverage in US – Reuters


Apa Dampaknya untuk Pengguna?

Bagi pengguna, integrasi Starlink ke dalam iOS membuka era baru dalam konektivitas. Tak perlu lagi panik saat sinyal hilang di area terpencil—iPhone bisa tetap digunakan untuk mengirim pesan darurat.

Selain itu, ini juga bisa menginspirasi produsen Android untuk mengejar fitur serupa, yang berarti kompetisi antarplatform akan semakin ketat.

iOS 18.3 bukan hanya sekadar update sistem biasa. Dengan menghadirkan dukungan untuk Starlink Direct-to-Cell, Apple dan SpaceX berpotensi merevolusi cara kita terhubung dengan dunia. Jika implementasinya berhasil secara global, maka lanskap industri telekomunikasi akan berubah secara drastis.

Pertanyaannya sekarang: apakah operator seluler siap menghadapi era satelit?

Baca juga: Trump Phone Raises Questions Over US-Made Claims

Share this:
iOS 18.3 Dukung Starlink, Tantangan Baru untuk Operator Seluler

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *